FGD Pembentukan dan Penguatan LPSE Se – Provinsi Papua dan Papua Barat

pada 23 Oct 2017

2 Menit

Dibuat Oleh

Berita

Dibaca sebanyak 82,789 kali


Jakarta – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah  melalui Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi menggelar Forum Group Discussion Pembentukan dan Penguatan Fungsi LPSE Se – Provinsi Papua dan Papua Barat, pada Rabu (18/10) lalu, di Ballroom Hotel JS Luawansa, Jakarta. FGD ini dibuka langsung oleh Agus Prabowo selaku Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dalam sambutannya Agus memberikan pengantar mengenai Peraturan Presiden Baru tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang akan terbit dalam waktu dekat yang nantinya akan menggantikan Perpres 4 tahun 2015.

Dalam sambutannya beliau mengatakan Peraturan Presiden yang baru perubahan dari Peraturan presiden ini memiliki semangat untuk mempercepat proses, mempermudah proses pengadaan, tetapi juga tetap akuntabel  ”Tujuan Peraturan Presiden yang baru, mempercepat proses, mempermudah pelaksaan, tetapi juga tetap akuntabel, semangatnya itu,” Ujar Agus.

Selain itu menurutnya ada tiga perubahan prinsip dalam Perpres baru ini, yang pertama, Struktur Perpres yang lebih ringkas, Filosofi pegadaaan atau paradigma Pegadaan yang sebelumnya mengejar persaingan dan efisensi, dimana promadonanya adalah lelang, sekarang bergeser, primadonanya mencari value for money, lalu yang ketiga, Pengembangan Kelembagaan, dimana adanya lembaga baru dengan nama UKPBJ (Unit Kerja Pegadaan Barang jasa).

Acara FGD ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama diisi arahan dan diskusi mengenai situasi dan perkembangan LPSE serta pengadaan di Provinsi Papua, dan Papua Barat. Sesi ini dimoderatori oleh Gatot Pambudhi Poetranto Selaku Direktur Pengembangan SPSE, dengan narasumber Agus Prabowo selaku Kepala LKPP, Direktur Litbang KPK Wawan Wardiana, Deputi Polhukam Setkab, Fadlansyah Lubis, Perwakilan dari BPKP, serta Wakil Gubernur Papua dan Papua Barat.

Sedangkan di sesi kedua diisi materi dengan tema Manfaat aplikasi SIRUP, SPSE, dan e-Katalog dalam Mendorong dan meningkatkan iklim usaha yang kompetitif. Sesi ini di pandu langsung oleh Ichwan Makmur Nasution Selaku Kepala Subdirektorat Pengelolaan dan Pembinaan LPSE, dengan Narasumber Sara Sadiqa selaku Deputi Bidang Monitoring, Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi, Gatot Pambudhi Poetranto selaku Direktur Pengembangan SPSE, Sutan Suangkupon Lubis Selaku Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Pengadaan, serta Emin Adhy Muhaemin selaku Direktur Pengembangan Sistem Katalog.
 
 
 
 


Berita Terkait