Bogor – Senin (07/05) Menindaklanjuti amanat Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi bahwa penyelenggara sistem elektronik dengan kategori risiko sistem elektronik strategis sampai dengan tinggi harus menerapkan standar SNI ISO/IEC 27001 dan ketentuan pengamanan yang ditetapkan oleh instansi pengawas dan pengatur sektornya, Lembaga Kebijakan Pegadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik menggelar training ISO 27001: 2013 tentang Keamaan Informasi dengan Peserta Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang telah memenuhi 17 Standardisasi LPSE : 2014, di Hotel Aston Bogor.
Dalam sambutannya Direktur Pengembangan SPSE yang diwakili oleh Kepala Subdirektorat Pengelolaan dan Pembinaan LPSE, Ichwan Makmur Nasution, mengatakan Kegiatan Training ISO 27001: 2013 dengan semangat Meningkatkan Kapasitas dalam Manajerial Keamanan Informasi ini bertujuan untuk menumbuhkan awareness terhadap keamanan informasi pada sistem layanan LPSE, karena Sesuai dengan kategori resiko keamanan informasi. Sistem Pengadaan Secara Elektronik merupakan sistem elektronik dengan kategori tinggi, yaitu sistem elektronik yang berdampak terbatas pada kepentingan sektor dan/atau daerah tertentu.
Kegiatan ini merupakan pelatihan perdana yang diberikan kepada LPSE Provinsi sebagai Pembina LPSE Kab/Kota, LPSE yang telah memenuhi 17 standar LPSE sampai dengan Bulan April 2018, dan sebagai bentuk apresiasi terhadap LPSE-LPSE yang secara aktif memberikan masukan terhadap Draf Peraturan Kepala LKPP tentang LPSE.
Di akhir sambutannya Ichwan berharap setelah pelatihan ini berakhir peserta dapat menyebarkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi kepada Kabupaten/Kota di wilayahnya masing-masing.
“Setelah pelatihan ini selesai, saya berharap peserta dapat menerapkan manajemen keamanan informasi berbasis ISO 27001: 2013 dan menyebarkan Kesadaran terkait keamanan informasi yang telah diperoleh kepada Kabupaten/Kota di wilayah provinsi nya masing-masing,” Ujar Ichwan.